Pada film anime yang berjudul Astro Boy, digambarkan dalam kehidupan sehari-hari manusia melakukan berbagai aktivitasnya bersama dengan robot. Tampaknya hal itu bukanlah khayalan lagi. Saat ini, Ilmuwan Inggris saat ini tengah berlomba- lomba membuat emotibots, yaitu robot yang mampu berinteraksi dengan manusia.

Transformers, salah satu film tentang robot yang dapat berinteraksi dengan manusia

Salah satu yang tengah mendapat perhatian publik Negeri Ratu Elizabeth adalah Robot Jantung (Heart Robot) yang sejak awal pekan lalu dipamerkan di Antenna Gallery, London's Science Museum. Sesuai namanya, robot yang dikembangkan Bristol Robotics Laboratory ini dilengkapi jantung berwarna merah yang terletak di dada sebelah kiri.

Layaknya jantung manusia, jantung buatan itu dapat berdegup-degup. Perutnya juga bisa kembang kempis seperti sedang bernafas. Bahannya yang dari plastik fleksibel memungkinkan robot lucu itu dapat bergerak dengan lancar. “Robot ini dilengkapi teknologi yang memungkinkan dia bereaksi terhadap sentuhan, suara,dan kondisi sekitar,” kata David McGoran, pakar robot dari University of the West of England, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan Robot Jantung.

Robot Jantung dipasangi sensor di bagian mata dan tubuhnya sehingga sang robot bisa bereaksi saat disentuh. Jika diperlakukan dengan hati-hati, misalnya dipeluk atau dibelai, ia akan nampak tenang. Kelopak matanya akan sedikit tertutup, nafasnya teratur, dan denyut jantungnya melambat. Sebaliknya, jika diperlakukan kasar, matanya akan tertutup, tangannya mengepal serta jantungnya akan berdegup kencang.

Robot ini sangat cocok bagi mereka yang hobi bermain boneka. McGoran menyatakan, robot semacam ini bisa jadi contoh awal bagaimana robot nantinya bakal punya karakteristik sifat seperti manusia. McGoran yakin bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama, robot tersebut dapat semakin canggih, yakni dapat berinteraksi dengan mimik wajah manusia.

“Manusia telah mengenal kecerdasan buatan, tapi masih ada anggapan bahwa robot kaku dan hanya digunakan untuk keperluan industri. Seiring berjalannya waktu, robot tidak akan seperti itu,”paparnya. “Jika kemampuan robot semakin mendekati kemampuan manusia, ia akan mendapatkan tempat yang lebih dekat di kehidupan seharihari,” imbuh McGoran. Sebelum Robot Jantung, para ilmuwan Inggris juga berhasil membuat Reborn Baby. Robot ini berbentuk boneka bayi yang dilengkapi sensor sentuh.

Seperti halnya Robot Jantung, Reborn Baby juga dapat bereaksi dengan manusia.Robot yang dijual seharga Rp4,5juta– 29,3juta ini sering dimainkan mereka yang trauma karena kehilangan bayi. Sementara itu, di Amerika Serikat (AS), Ugobe's PLEO—sebuah perusahaan mainan yang berbasis di California—belum lama ini membuat robot bayi dinosaurus yang dapat berinteraksi dengan manusia. Robot ini dijual seharga USD1.000 (Rp9 juta)